Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Logical Fallacy Dalam Berdiskusi

Berikut adalah beberapa jenis kebiasaan buruk lagi salah dalam berargumentasi yang sering digunakan orang dalam berdiskusi. Cara berlogika seperti ini dapat mengganggu tata tertib berdiskusi. Mengapa? karena cara berargumen yang salah tersebut tidak menyentuh pokok bahasan/ihwal yang didiskusikan sehingga pembicaraan menjadi menyimpang dari topik diskusi. Jadi seharusnya model argumen seperti itu dihindarkan dalam berdiskusi. argumentum ad hominem (kadang disebut ad hominem saja): attack the opponent not his argument , yang diserang adalah pribadinya bukan argumennya si lawan diskusi. Misalnya: seseorang mengkonter argumen anda dengan menyatakan "situ waras?", "kurang piknik lu!", nampak akrab kan di medsos dengan cara diskusi di atas? Nah seharusnya argumen seperti ini dihindari. red herring : irrelevant/out of topic argument. Banyak nih di medsos, topiknya apa eh yang dikonter apa ga berhubungan, misalnya topik diskusi adalah pengelolaan utang negara, eh a...

Mengintip Prodi S1 Perguruan Tinggi Papan Teratas Yang Peluang Masuknya Tidak Seketat Jurusan Lainnya Di PT Tersebut

thanks for reading, Halo rekan-rekan akademika, yang saya maksud sebagai perguruan tinggi papan teratas adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung. Saya tahu, mungkin sebagian tidak sepakat dengan pendapat saya. Sedangkan yang saya golongkan sebagai "yang peluang masuknya tidak seketat jurusan lainnya di perguruan tinggi yang sama" adalah yang peluang lolosnya 9% dan ke atas. Sebagai perbandingan, misalnya di UGM, Kelompok Saintek yang paling ketat peluang masuknya adalah Jurusan Kedokteran UGM, hanya 1.9% dari jumlah peminat, sedangkan kelompok Soshum yang paling ketat adalah Jurusan Pariwisata malah hanya sebesar 1.2%.  Atau Universitas Indonesia, kelompok Saintek paling ketat adalah Jurusan Gizi 2.2%, sedangkan kelompok Soshum pialanya dipegang Jurusan Sastra Inggris sebesar 1.5%. Sedangkan pemegang medali peluang terketat di Institut Teknologi Bandung, dipegang oleh Jurusan Sek. Arsitektur, Perencanaan dan Pengemban...

Ini dia 37 Jurusan Ilmu Hukum Perguruan Tinggi Swasta Dengan Akreditasi A dari BAN-PT

thanks for reading, Bercita-cita menjadi Konsultan Hukum, Notaris atau Divisi Legal Perusahaan besar tapi ga keterima di PTN? Banyak jalan menuju Roma begitu kata pepatah, masih ada Perguruan Tinggi Swasta yang tak kalah berprestasinya dengan PTS. Banyak Pengacara terkenal justru beralmamater di PTS, sebut saja pengacara kondang HP Hutapea menempuh pendidikan S1 Hukum di Universitas Katolik Parahyangan. Ini dia 37 PTS jurusan Ilmu Hukum yang telah mendapatkan akreditasi grade A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Sebagian besar ada di pulau Jawa, hanya 6 diantaranya yang berada di Luar pulau Jawa. BAN-PT merupakan badan uji mutu pendidikan tinggi, mengeluarkan akreditasi dari grade C, B dan tertinggi A. Selamat mengejar cita-cita ya kawan-kawan akademika.

Ini lho PTS Jurusan Psikologi dengan Akreditasi A

thanks for reading, Ga diterima di Jurusan Psikologi PTN? Jangan khawatir, pilihan ada dua. Pertama mengulang ikut SBMPTN atau Jalur Mandiri tahun depan. Tapi daripada belanja waktu satu tahun, ada baiknya mencoba pilihan kedua, Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Ini lho daftar Jurusan Psikologi PTS yang telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan predikat A. Akreditasi yang dikeluarkan oleh BAN-PT ada tiga tingkatan yaitu A, B dan C. Tentu lebih nyaman memilih yang A. Yah, ibarat membeli apel ya lebih baik pilih yang grade A. Untuk memantapkan pilihan sebaiknya anda menilai terlebih dahulu fasilitas jurusannya, dosennya, perpustakaannya, profil lulusannya atau bahkan perwajahan webnya. Berikut link jurusan psikologi masing-masing PTS di atas: 1. Universitas Gunadarma  Depok 2. UPI YAI  Jakarta 3. Universitas Islam Indonesia  Yogya 4. Unika Atmajaya  Jakarta 5. Untar  Jakarta 6. Sanata Dharma  Yogy...