Langsung ke konten utama

Mengintip Prodi S1 Perguruan Tinggi Papan Teratas Yang Peluang Masuknya Tidak Seketat Jurusan Lainnya Di PT Tersebut

thanks for reading,

Halo rekan-rekan akademika, yang saya maksud sebagai perguruan tinggi papan teratas adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung. Saya tahu, mungkin sebagian tidak sepakat dengan pendapat saya. Sedangkan yang saya golongkan sebagai "yang peluang masuknya tidak seketat jurusan lainnya di perguruan tinggi yang sama" adalah yang peluang lolosnya 9% dan ke atas.

Sebagai perbandingan, misalnya di UGM, Kelompok Saintek yang paling ketat peluang masuknya adalah Jurusan Kedokteran UGM, hanya 1.9% dari jumlah peminat, sedangkan kelompok Soshum yang paling ketat adalah Jurusan Pariwisata malah hanya sebesar 1.2%. 

Atau Universitas Indonesia, kelompok Saintek paling ketat adalah Jurusan Gizi 2.2%, sedangkan kelompok Soshum pialanya dipegang Jurusan Sastra Inggris sebesar 1.5%.

Sedangkan pemegang medali peluang terketat di Institut Teknologi Bandung, dipegang oleh Jurusan Sek. Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan kampus Cirebon sebesar 3.3%.

Cara menghitung keketatan tersebut adalah Daya Tampung 2018 (Pembilang) dibagi dengan Peminat SBMPTN 2017 (Penyebut).

Mau kuliah di Perguruan Tinggi termentereng? Mungkin prodi yang relatif tidak seketat peluangnya dibanding jurusan lainnya di perguruan yang sama di bawah ini bisa menjadi pilihan/strategi.



 Yuk kita tengok web masing-masing prodi di atas!
1. F Senirupa dan Desain ITB-Kampus Cirebon
2. FMIPA ITB
3. Ilmu dan Industri Peternakan UGM
    Jika kamu ingin menjadi cendekiawan yang berpikir kritis, logis, dan mampu mengaplikasikan pengetahuanmu secara integratif dalam kesatuan kehidupan, mungkin Filsafat cocok untukmu.
    Buat kamu yang suka dengan Delonix regia, Syzygium aromaticum dan sebangsanya itu mungkin kamu akan kerasan kuliah di jurusan ini.
6. Fisika UGM
7. Kimia UGM
   Mungkin kamu akan tenggelam mengulik sastra jawa kuno sampai modern, nantinya kamu mampu meneliti kebudayaan baik yang ada maupun gejala peubahannya.
    
9. Sastra Rusia UI
10. Fisika UI
11. Geografi UI
12. Kimia UI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhir Kisah Hidup Tokoh Film Bumi Manusia

Bumi Manusia, roman karya Pramudya Ananta Toer, merupakan bagian pertama dalam empat novel seri Pulau Buru- Bumi Manusia - Anak Semua Bangsa - Jejak Langkah - Rumah Kaca. Sebuah novel berseting tahun 1898 tentang pertemuan budaya-politik antara negeri jajahan dengan negeri induknya. Tokoh utama digambarkan seorang lelaki muda pribumi yang dididik secara eropa dan mengaguminya kemudian menghadapi kenyataan bahwa negeri terjajah selalu berada pada posisi teraniaya. Sehingga melawan melalui tulisan di koran yang akhirnya merangsang tokoh nasionalisme lainnya menuju pergerakan pra-kemerdekaan Indonesia.  Tahun 2019 Roman ini diangkat ke layar lebar oleh Falcon Picture, disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Minke Tokoh utama, setelah kembali dari pembuangan dari Maluku menghadapi kenyataan bahwa seluruh hartanya termasuk kantor koran di Jalan Naripan Bandung, hotel di kawasan Jalan Kramat Raya, toko alat tulis/kantor di Kwitang Jakarta, rumah tinggal di dekat Kebun Raya Bogo...

Kearifan Kampung Naga

Kampung Naga terletak di tepi jalan Tasikmalaya - Garut, tepatnya di desa Neglasari, Kecamatan Salawu. Menghuni areal seluas 1,5 hektare di tepi kali Ciwulan yang memiliki hulu di gunung Cikuray . Menurut mang Cahyan, pemandu asli kelahiran kampung Naga, kampung ini memiliki pemimpin baik formal maupun informal. Kalau formal ada ketua RT, nah kalau informal (adat) ada Kuncen . Untuk menuju kampung Naga mulanya kita menuruni anak tangga berjumlah 440 dan di sinilah akhir jaringan listrik, karena penduduk kampung ini mempertahankan tidak memakai energi Listrik.  Saat ini memiliki 113 rumah adat. Rumah adat umumnya rumah panggung terbuat dari kayu dan anyaman bambu. Rumah umumnya terbagi menjadi empat bagian yaitu Dapur (dengan pintu berornamen anyaman bambu), ruang tamu (dengan pintu kayu, terkadang ada kacanya), ruang keluarga dan pabeasan (ruang menyimpan padi). Atap rumah terdiri

BLESSING IN DISGUISE

"...tulisannya renyah, selera humornya bukan kaleng-kaleng, mengingatkan saya pada James Herriot, Andrea Hirata, Mahbub Djunaidi dan Slamet Suseno..." (Alexander Zulkarnain-Inspektur Investigasi Kemenkeu sekaligus pegiat sastra Kemenkeu-narasumber pada acara peluncuran buku Gemilang 2021 Kanwil DJP Jakarta Khusus, 30 Maret 2022 ) Blessing In Disguise “Something that seems bad or unlucky at first, but results in something good happening later.”            Begawan John Maynard Keynes [1] bertalu-talu mengingatkan agar pada masa ekonomi sulit, pemerintah perlu manambah belanja dan menurunkan pajak untuk merangsang sisi permintaan supaya mengangkat ekonomi keluar dari depresi. Artinya secara blak-blakan, dia menentang engkongnya sendiri, Adam Smith [2] , karena sinuhun yang kusebut terakhir ini lebih suka memasrahkan penyelesaian depresi ekonomi kepada invisible hand , bahwa ekonomi memiliki kekuatannya sendiri untuk keluar dari masa depresi...