Berikut adalah beberapa jenis kebiasaan buruk lagi salah dalam berargumentasi yang sering digunakan orang dalam berdiskusi. Cara berlogika seperti ini dapat mengganggu tata tertib berdiskusi. Mengapa? karena cara berargumen yang salah tersebut tidak menyentuh pokok bahasan/ihwal yang didiskusikan sehingga pembicaraan menjadi menyimpang dari topik diskusi. Jadi seharusnya model argumen seperti itu dihindarkan dalam berdiskusi.
argumentum ad hominem (kadang disebut ad hominem saja): attack the opponent not his argument, yang diserang adalah pribadinya bukan argumennya si lawan diskusi. Misalnya: seseorang mengkonter argumen anda dengan menyatakan "situ waras?", "kurang piknik lu!", nampak akrab kan di medsos dengan cara diskusi di atas? Nah seharusnya argumen seperti ini dihindari.
red herring : irrelevant/out of topic argument. Banyak nih di medsos, topiknya apa eh yang dikonter apa ga berhubungan, misalnya topik diskusi adalah pengelolaan utang negara, eh ada yang nyeletuk pengelolaan dana haji misalnya, topiknya lain.
ad populum/ad numerum : biasanya gini/banyak banget yang gini, seolah dengan banyaknya/kebiasaannya maka itu yang benar. Yang benar ya benar bukan karena biasanya atau karena banyaknya yang melakukan.
argumentum ad segobungkusun : argumentasi untuk segera mengakhiri rapat yang kelamaan.
Komentar