Langsung ke konten utama

Panduan Kuliner Bangko

thanks for reading,

Apakah yang anda maksud adalah Bangkok? Begitu kira-kira hasil mesin pencari Google jika anda mencari kata Bangko. Bangko adalah sebuah kabupaten nun jauh di pedalaman Jambi, tepatnya sekitar 240 km di sebelah selatan Kota Jambi. Sampai di sini anda tidak bertanya Jambi itu dimana kan?
Bangko bisa dicapai melalui jalan lintas tengah yang menghubungkan Sumatera Selatan dengan Sumater Barat, tak heran budayanya adalah tarik menarik kedua propinsi itu, tak ayal kulinernyapun terseret-seret antara Sumatera Selatan dengan pindang berkuah bening segarnya dan Sumatera Barat dengan Rendang santan kentalnya.
Yuk telusuri saja langsung kuliner apa saja sih yang ada di Bangko.

1. Warung Nasi Selera Dusun
Sesuai namanya, warung ini mengklaim masakannya adalah warisan orang bangko dusun, kamu bisa menikmati Gulai Terjun ikan sungai. Dinamai gulai terjun lantaran bumbu-bumbunya 'diterjunkan' langsung ke kuali tanpa disangrai/tumis terlebih dahulu. Ikan yang digulai ini umumnya ikan sungai endemik Sungai Batang Merangin misalnya ikan Dalum, ikan Tapah kadang ikan Semah. Santannya tidak terlalu kental sehingga tidak mengaburkan rasa gurih ikan. Selain itu kalau beruntung, juga tersdia gulai daging Rusa.



2. Pindang Patin Seberang BNI

Yang ini merupakan masakan khas Palembang, kuah bening segarnya dibumbui dengan Jahe, Kunyit, Bawang Merah, Bawang Putih dirajang dan ditaburi daun Kemangi serta cabai rawit. Model penyajiannya dihidang bersama dengan orek tempe-tahu, lalapan dan sambal belacan.










Sedap

3. Pondok Bambu RR
Dulunya berupa pondok Bambu di sebelah kanan ujung jalur tigo ke arah Muara Bungo namun kini pindah ke Ruko permanen. Warung ini ocok untuk penyuka pedas. Sayurnya juga unik misalnya oseng Jantung Pisang, tumis Pakis. 

4. Cwimie Malang
Oskab Ngalam ternyata sudah sampai Bangko. Kuliner kegemaran Orang Singo Edan ini menyajikan segarnya bakso urat, bakso halus, bakso goreng dan pangsit goreng.

5. RM Khas Merangin Perentak
Namanya diambil dari nama Desa nun jauh di pelosok Bangko, Perentak. Kalau mau merasakan intisari warisan budaya kuliner kuno bangko lama, di sinilah tempatnya. Menunya Sayur Pakis kuyung. Kuyung adalah sejenis siput berumah panjang biasanya hidup di perarian. Nah menu andalannya adalah Ikan Semah. Ikan Semah konon merupakan ikan endemik sungai di daerah Merangin dan tak tiap hari boleh dipancing.

6. RP Khas Merangin Valencia


7. Lapo Wulan Simangunsong
Nah yang ini khusus non halal ya. Saksang dan panggang jadi menu andalannya. Saksang adalah masakan khas tradisional tapanuli, bumbunya khas misalnya Andaliman. Andaliman ini bentuknya bulat sekecil merica namun warnanya hijau, kalau dilihat dengan microskop kulitnya hijaunya berkeriput mirip jeruk purut, rasanya legit dan adak pedas di ujung lidah. Favoritku di sini justru Arsik Ikan Mas, ikan yang dibumbu kuninglengkap dengan daun bawang lokio dan bunga kecombrang. Hmmm ngiler.



8. Angkringan Anggi
Yang ini murah meriah, entahlah kok dinamai angkringan padahal lebih mirip pondok bambu. Masakannya mirip warung ampera (padang) murah tapi tidak murahan.

9. Pempek Hossana
Bukan Pempeknya yang berkesan, justru Sop Ikan Batamnya. Kuahnya segar lantara ada sawi asinnya berbaur gurih ikan asin yang digerus.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhir Kisah Hidup Tokoh Film Bumi Manusia

Bumi Manusia, roman karya Pramudya Ananta Toer, merupakan bagian pertama dalam empat novel seri Pulau Buru- Bumi Manusia - Anak Semua Bangsa - Jejak Langkah - Rumah Kaca. Sebuah novel berseting tahun 1898 tentang pertemuan budaya-politik antara negeri jajahan dengan negeri induknya. Tokoh utama digambarkan seorang lelaki muda pribumi yang dididik secara eropa dan mengaguminya kemudian menghadapi kenyataan bahwa negeri terjajah selalu berada pada posisi teraniaya. Sehingga melawan melalui tulisan di koran yang akhirnya merangsang tokoh nasionalisme lainnya menuju pergerakan pra-kemerdekaan Indonesia.  Tahun 2019 Roman ini diangkat ke layar lebar oleh Falcon Picture, disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Minke Tokoh utama, setelah kembali dari pembuangan dari Maluku menghadapi kenyataan bahwa seluruh hartanya termasuk kantor koran di Jalan Naripan Bandung, hotel di kawasan Jalan Kramat Raya, toko alat tulis/kantor di Kwitang Jakarta, rumah tinggal di dekat Kebun Raya Bogo...

Treking Cisadon

thanks for reading, Alternatif olahraga di hari cerah, memang perlu efort karena letaknya di pedalaman sentul selatan. Dengan mobil dari jakarta keluar pintu tol sentul selatan. Kemudian menuju titik 0 km Hambalang. Bermotor lebih praktis. Ikuti jalan menuju koordinat ini. parkiran trail prabowo https://maps.app.goo.gl/7T16kdmozDT6KNZg6 Parkir tidak terlalu luas. Mungkin hanya muat untuk 20 mobil dan 40 motor. Jadi usahakan pagi sudah sampai di titik start. Rupanya trek treking termasuk favorit  terbukti pagi benar sudah banyak yang datang. Panjang trek 7 km sampai desa Cisadon, elevasi tidak sampai 400 m, jadi bersahabat untuk treker pemula. Bahkan beberapa anak TK Nol besar terlihat semangat treking. Kondisi jalur sebagian besar jalan batu (makadam), jalan berpasir dan beberapa zona jalan berlumpur. Karena jalur berada di sisi tebing maka terdapat rembesan air yang mengalir ke jalur. Terdapat curug di kanan jalur, airnya meluap ke jalanan. Habitasi adalah hutan dataran rendah, d...

BLESSING IN DISGUISE

"...tulisannya renyah, selera humornya bukan kaleng-kaleng, mengingatkan saya pada James Herriot, Andrea Hirata, Mahbub Djunaidi dan Slamet Suseno..." (Alexander Zulkarnain-Inspektur Investigasi Kemenkeu sekaligus pegiat sastra Kemenkeu-narasumber pada acara peluncuran buku Gemilang 2021 Kanwil DJP Jakarta Khusus, 30 Maret 2022 ) Blessing In Disguise “Something that seems bad or unlucky at first, but results in something good happening later.”            Begawan John Maynard Keynes [1] bertalu-talu mengingatkan agar pada masa ekonomi sulit, pemerintah perlu manambah belanja dan menurunkan pajak untuk merangsang sisi permintaan supaya mengangkat ekonomi keluar dari depresi. Artinya secara blak-blakan, dia menentang engkongnya sendiri, Adam Smith [2] , karena sinuhun yang kusebut terakhir ini lebih suka memasrahkan penyelesaian depresi ekonomi kepada invisible hand , bahwa ekonomi memiliki kekuatannya sendiri untuk keluar dari masa depresi...