Langsung ke konten utama

Danau Lido, Makan sambil terapung

Pernah suatu kali melihat di TV Dinner di atas perahu di kanal-kanal Amsterdam. Orang-orang berjas itu tampak sangat menikmatinya, diiringi biola kuartet Air on G String karya Bach yang terkenal itu  plus suara sibakan dayung yang sengaja disamakan kecepatannya dengan tempo konser itu. Sangat memanjakan. Tapi tunggu dulu, omong-omong soal makan di atas perahu, Indonesia juga tak kalah. Sebut saja Danau Lido.

Danau Lido terletak di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, jika anda dari arah Tajur, Danau ini terletak di sebelah kiri. Mampirlah ke salah satu restoran pinggir danau ini, umumnya menyediakan makan sambil berlayar dengan perahu dayung. Tambahan sewa perahu cukup terjangkau Rp100.000 bisa dinaiki 6-7 orang.


Umumnya menu yang ditawarkan adalah makanan sunda, mulai karedok, pepes sampai nasi timbel. Namun ada sebuah restoran yang menawarkan menu unik, Gurame bakar andaliman. Andaliman tidak dikenal dalam khasanah perbumbuan sunda. Andaliman umumnya terdapat pada makanan Batak. Hijau, bulat keriput seperti jeruk purut namun seukuran merica berasa legit pedas. Ternyata patut dicoba menu paduan bumbu sunda dan batak ini.


Sepanjang perjalanan di tengah danau anda akan dimanjakan panorama Gunung Salak di sebelah utara, meski awan menutupi bagian puncaknya namun tetap terkesan angkuh. Juga beberapa hamparan Pinus meksiko di tepian danau, sesekali katak melompat di sisi rakit.

Ternyata asyik, makan sambil berlayar menjelajahi danau Lido. Perahu -tepatnya rakit- didayung oleh tiga orang. Angin menyelinap disela-sela atap rakit. Jadi anda tak perlu takut kepanasan kan? Di tengah danau ada sebuah pulau, anda dapat meminta bapak pendayung untuk berhenti sebentar di pulau ini. Tersedia penjaja jagung bakar dan kelapa muda, juga beberapa  anak-anak penjaja ikan hias dan lobster air tawar.

Meski tak diiringi string klasik seperti acara TV itu namun anda akan puas ditemani  degung sunda Es Lilin. Suara suling nan merdu diisela pukulan bonang ditingkah kedutan lincah kendang kulit kerbau. Wah...makan siang anda kali ini akan terasa sangat berbeda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhir Kisah Hidup Tokoh Film Bumi Manusia

Bumi Manusia, roman karya Pramudya Ananta Toer, merupakan bagian pertama dalam empat novel seri Pulau Buru- Bumi Manusia - Anak Semua Bangsa - Jejak Langkah - Rumah Kaca. Sebuah novel berseting tahun 1898 tentang pertemuan budaya-politik antara negeri jajahan dengan negeri induknya. Tokoh utama digambarkan seorang lelaki muda pribumi yang dididik secara eropa dan mengaguminya kemudian menghadapi kenyataan bahwa negeri terjajah selalu berada pada posisi teraniaya. Sehingga melawan melalui tulisan di koran yang akhirnya merangsang tokoh nasionalisme lainnya menuju pergerakan pra-kemerdekaan Indonesia.  Tahun 2019 Roman ini diangkat ke layar lebar oleh Falcon Picture, disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Minke Tokoh utama, setelah kembali dari pembuangan dari Maluku menghadapi kenyataan bahwa seluruh hartanya termasuk kantor koran di Jalan Naripan Bandung, hotel di kawasan Jalan Kramat Raya, toko alat tulis/kantor di Kwitang Jakarta, rumah tinggal di dekat Kebun Raya Bogo...

Treking Cisadon

thanks for reading, Alternatif olahraga di hari cerah, memang perlu efort karena letaknya di pedalaman sentul selatan. Dengan mobil dari jakarta keluar pintu tol sentul selatan. Kemudian menuju titik 0 km Hambalang. Bermotor lebih praktis. Ikuti jalan menuju koordinat ini. parkiran trail prabowo https://maps.app.goo.gl/7T16kdmozDT6KNZg6 Parkir tidak terlalu luas. Mungkin hanya muat untuk 20 mobil dan 40 motor. Jadi usahakan pagi sudah sampai di titik start. Rupanya trek treking termasuk favorit  terbukti pagi benar sudah banyak yang datang. Panjang trek 7 km sampai desa Cisadon, elevasi tidak sampai 400 m, jadi bersahabat untuk treker pemula. Bahkan beberapa anak TK Nol besar terlihat semangat treking. Kondisi jalur sebagian besar jalan batu (makadam), jalan berpasir dan beberapa zona jalan berlumpur. Karena jalur berada di sisi tebing maka terdapat rembesan air yang mengalir ke jalur. Terdapat curug di kanan jalur, airnya meluap ke jalanan. Habitasi adalah hutan dataran rendah, d...

BLESSING IN DISGUISE

"...tulisannya renyah, selera humornya bukan kaleng-kaleng, mengingatkan saya pada James Herriot, Andrea Hirata, Mahbub Djunaidi dan Slamet Suseno..." (Alexander Zulkarnain-Inspektur Investigasi Kemenkeu sekaligus pegiat sastra Kemenkeu-narasumber pada acara peluncuran buku Gemilang 2021 Kanwil DJP Jakarta Khusus, 30 Maret 2022 ) Blessing In Disguise “Something that seems bad or unlucky at first, but results in something good happening later.”            Begawan John Maynard Keynes [1] bertalu-talu mengingatkan agar pada masa ekonomi sulit, pemerintah perlu manambah belanja dan menurunkan pajak untuk merangsang sisi permintaan supaya mengangkat ekonomi keluar dari depresi. Artinya secara blak-blakan, dia menentang engkongnya sendiri, Adam Smith [2] , karena sinuhun yang kusebut terakhir ini lebih suka memasrahkan penyelesaian depresi ekonomi kepada invisible hand , bahwa ekonomi memiliki kekuatannya sendiri untuk keluar dari masa depresi...