Yang terakhir kuingat adalah aku terjengkang di sebuah bale-bale bambu di pinggir kebun Murbei lereng gunung Salak. Tiba-tiba pandanganku kabur, semua mendadak temaram. Masih sempat kudengar teman-temanku memanggil, aku ingin menjawabnya tapi lidahku seperti kena lem. Aku berusaha keras menjawab dan meraih tapi seperti ada sekat yang memisahkan kami. Aku seperti mengambang di keremangan. Apakah aku sudah mati? Ini pasti gara-gara tas tak tahu diri itu. Nanti kuceritakan kenapa sampai terjungkal di bale-bale rusak ini? ***
Exploring the Beauty of Indonesia