Langsung ke konten utama

SIBORONGBORONG BUKAN SEKEDAR SAYUR KOL

thanks for reading,

Waktu abang pergi ke Siborongborong, 
datang hujan yang sangat lebatlah;
Terkejut abang terheran-heran,
Ada warung kopi di pinggir sawah.
Begitulah plesetan lagu sayur kol karya Punxgoaran yang terkenal itu.

Bakal menyesal anda tak mencoba kopi satu ni, namanya Single Origin Arabica Siborongborong. Diambil dari varietas Sigararuntang, ditanam pada ketinggian lebih daripada 1.200 mdpl di pegunungan sekitaran danau Toba. Petani membudidayakannya secara organik dan hanya memanen buah yang telah masak kemerahan. Diklaim aromanya wangi, bold, spicy, caramel dan fruity. Dibandrol dengan harga Rp88.000 per bungkus 200gram. Diproses secara semi washed. Cara pasca panen paling umum di Sumatera sana, simpel dan petani cepat dapat uang hasil panen. Buah dipanen kemudian dikupas kulitnya dengan mesin pulper, kemudian didiamkan dahulu dalam karung, dijemur, dan dikupas kulit tanduknya dengan mesin huller.

Diroast oleh Piltik Coffee, artisan specialty coffee roaster kayanya. Frasa artisan biasanya saya dengar di dunia perbakeran, perotirotian untuk merujuk baker house yang tidak terlalu besar, tak terlalu banyak memakai mesin, melestarikan rasa tradisi lokal yang unik, mempertahankan hidup yeast dalam sour dough yang bahkan telah diwarisinya dari kakek dari buyutnya si baker. Jadi yeastnya telah hidup/berumur ratusan tahun. Nah kali ini saya mendengarnya di dunia perkopian.
Momenth of truth: dicoba brew menggunakan mesin Otten, rasa yang muncul: fruity ada walau tak setajam Gayo, Bold terasa, harumnya pasti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhir Kisah Hidup Tokoh Film Bumi Manusia

Bumi Manusia, roman karya Pramudya Ananta Toer, merupakan bagian pertama dalam empat novel seri Pulau Buru- Bumi Manusia - Anak Semua Bangsa - Jejak Langkah - Rumah Kaca. Sebuah novel berseting tahun 1898 tentang pertemuan budaya-politik antara negeri jajahan dengan negeri induknya. Tokoh utama digambarkan seorang lelaki muda pribumi yang dididik secara eropa dan mengaguminya kemudian menghadapi kenyataan bahwa negeri terjajah selalu berada pada posisi teraniaya. Sehingga melawan melalui tulisan di koran yang akhirnya merangsang tokoh nasionalisme lainnya menuju pergerakan pra-kemerdekaan Indonesia.  Tahun 2019 Roman ini diangkat ke layar lebar oleh Falcon Picture, disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Minke Tokoh utama, setelah kembali dari pembuangan dari Maluku menghadapi kenyataan bahwa seluruh hartanya termasuk kantor koran di Jalan Naripan Bandung, hotel di kawasan Jalan Kramat Raya, toko alat tulis/kantor di Kwitang Jakarta, rumah tinggal di dekat Kebun Raya Bogo...

Treking Cisadon

thanks for reading, Alternatif olahraga di hari cerah, memang perlu efort karena letaknya di pedalaman sentul selatan. Dengan mobil dari jakarta keluar pintu tol sentul selatan. Kemudian menuju titik 0 km Hambalang. Bermotor lebih praktis. Ikuti jalan menuju koordinat ini. parkiran trail prabowo https://maps.app.goo.gl/7T16kdmozDT6KNZg6 Parkir tidak terlalu luas. Mungkin hanya muat untuk 20 mobil dan 40 motor. Jadi usahakan pagi sudah sampai di titik start. Rupanya trek treking termasuk favorit  terbukti pagi benar sudah banyak yang datang. Panjang trek 7 km sampai desa Cisadon, elevasi tidak sampai 400 m, jadi bersahabat untuk treker pemula. Bahkan beberapa anak TK Nol besar terlihat semangat treking. Kondisi jalur sebagian besar jalan batu (makadam), jalan berpasir dan beberapa zona jalan berlumpur. Karena jalur berada di sisi tebing maka terdapat rembesan air yang mengalir ke jalur. Terdapat curug di kanan jalur, airnya meluap ke jalanan. Habitasi adalah hutan dataran rendah, d...

BLESSING IN DISGUISE

"...tulisannya renyah, selera humornya bukan kaleng-kaleng, mengingatkan saya pada James Herriot, Andrea Hirata, Mahbub Djunaidi dan Slamet Suseno..." (Alexander Zulkarnain-Inspektur Investigasi Kemenkeu sekaligus pegiat sastra Kemenkeu-narasumber pada acara peluncuran buku Gemilang 2021 Kanwil DJP Jakarta Khusus, 30 Maret 2022 ) Blessing In Disguise “Something that seems bad or unlucky at first, but results in something good happening later.”            Begawan John Maynard Keynes [1] bertalu-talu mengingatkan agar pada masa ekonomi sulit, pemerintah perlu manambah belanja dan menurunkan pajak untuk merangsang sisi permintaan supaya mengangkat ekonomi keluar dari depresi. Artinya secara blak-blakan, dia menentang engkongnya sendiri, Adam Smith [2] , karena sinuhun yang kusebut terakhir ini lebih suka memasrahkan penyelesaian depresi ekonomi kepada invisible hand , bahwa ekonomi memiliki kekuatannya sendiri untuk keluar dari masa depresi...