Batik Tulis Sukaraja, Tasikmalaya

Tasikmalaya yang selama ini dikenal sebagai penghasil kain Bordir, ternyata juga menyimpan ragam batik tulis asli.  Tepatnya di daerah Pasar Kolot, Sukaraja. Berbekal informasi dari peta Wisata Tasikmalaya di hotel, Kampung Batik Sukaraja  terletak 17 km arah selatan Tasik, maka sore ini mencoba berburu batik. Menyusuri Jalan Perintis Kemerdekaan lurus ke arah selatan, penanda jarak di GPS telah melampaui 20 km, tapi yang namanya Pasar Kolot belum juga ketemu. Memang sangat disayangkan, sepanjang jalan menuju Pasar Kolot, tak satupun ditemukan plang nama, petunjuk arah, atau pengumuman apapun yang menunjukkan dimana  Kampung Batik tulis ini berada. Lokasinya masih tersembunyi. Berbekal informasi dari POM bensin entah dimana, akhirnya ketemu juga yang namanya Pasar Kolot, belok kanan dari Masjid Kaum. 
Nah sepanjang jalan Pasar Kolot inipun tak satupun papan pengumuman kutemui. Akhirnya setelah tanya sana-sini dengan penduduk setempat, maka ketemulah lokasi pengrajin batik tulis khas Sukaraja. Lokasinya tersebar di sepanjang jalan desa Pasar Kolot yang masih berupa jalan aspal rusak. Salah satu yang berhasil kutemui adalah sebuah rumah di kiri jalan dekat penjual bensin eceran yang memasang gerai di dalam ruangan tamu, kecil memang tapi cukup banyak memiliki koleksi batik tulis. 

Cara pembuatan batik Sukaraja sebenarnya mirip dengan saudara tuanya di Solo sana, meliputi tahap sketsa dengan lilin, pencelupan warna, sketsa lilin lagi bila warna lebih dari satu dan pencelupan warna lagi. Namun batik Sukaraja memiliki corak tersendiri yang unik, didominasi warna merah dan hitam.  Harga yang ditawarkan cukup bervariasi mulai Rp. 40.000 per lembar untuk batik cap, dan Rp200.000 per lembar ke atas untuk batik tulis.

Menurut pengrajin, batik-batik ini umumnya dijual di pameran-pameran. Batik Sukaraja seolah mutiara yang terpendam yang siap untuk digali keindahannya. Bila anda ke Tasik tak ada salahnya berpetualang ke Pasar Kolot, namun bila terlalu jauh, sebenarnya ada Griya Batik di dekat tugu Bordir jalan Perintis Kemerdekaan Tasikmalaya. Di sini, di suatu tempat tersembunyi nun jauh di pelosok Tasikmalaya, satu lagi kutemui bukti tak terbantah kekayaan budaya asli Indonesia.

Komentar

hari nan elok mengatakan…
Lanjutkan jalan2nya BRo
jasapengintaian mengatakan…
kangen kampung halamanku :( tks bro

Postingan Populer