MEMETIK EKOR AWAN DI ALTAR SUCI CIREMAI
PART 2By Tunggulwulung
Manis belaka kawan, euforia di puncak Ciremai, manis tak terkira. Di ketinggian seperti ini, kau menghirup jenis udara yang berbeda dari udara kota berpolusi yang puluhan tahun menjejali paru-parumu. Juga kau lihat jenis satwa dan tumbuhan yang berbeda dan lagi bunyi-bunyian yang berbeda. Apakah ini tempat para dewa?
| Kawah Ciremai |
Kembali kuingat petuah guru IPS waktu SD dulu, ini bukan lagu sembarang. Diciptakan WR Supratman waktu masih 21 tahun. Dengan Biola diperdengarkannya dalam Kongres Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Bayangkan anak semuda ini bisa mencipta karya adiluhung. Ah, entah kebetulan atau tidak, sekarang ini juga bulan Oktober.