Kamis, 23 Agustus 2018

Logical Fallacy Dalam Berdiskusi

Berikut adalah beberapa jenis kebiasaan buruk lagi salah dalam berargumentasi yang sering digunakan orang dalam berdiskusi. Cara berlogika seperti ini dapat mengganggu tata tertib berdiskusi. Mengapa? karena cara berargumen yang salah tersebut tidak menyentuh pokok bahasan/ihwal yang didiskusikan sehingga pembicaraan menjadi menyimpang dari topik diskusi. Jadi seharusnya model argumen seperti itu dihindarkan dalam berdiskusi.

argumentum ad hominem (kadang disebut ad hominem saja): attack the opponent not his argument, yang diserang adalah pribadinya bukan argumennya si lawan diskusi. Misalnya: seseorang mengkonter argumen anda dengan menyatakan "situ waras?", "kurang piknik lu!", nampak akrab kan di medsos dengan cara diskusi di atas? Nah seharusnya argumen seperti ini dihindari.

red herring : irrelevant/out of topic argument. Banyak nih di medsos, topiknya apa eh yang dikonter apa ga berhubungan, misalnya topik diskusi adalah pengelolaan utang negara, eh ada yang nyeletuk pengelolaan dana haji misalnya, topiknya lain.

ad populum/ad numerum : biasanya gini/banyak banget yang gini, seolah dengan banyaknya/kebiasaannya maka itu yang benar. Yang benar ya benar bukan karena biasanya atau karena banyaknya yang melakukan.

argumentum ad segobungkusun : argumentasi untuk segera mengakhiri rapat yang kelamaan.

Jumat, 03 Agustus 2018

Mengintip Prodi S1 Perguruan Tinggi Papan Teratas Yang Peluang Masuknya Tidak Seketat Jurusan Lainnya Di PT Tersebut

thanks for reading,

Halo rekan-rekan akademika, yang saya maksud sebagai perguruan tinggi papan teratas adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung. Saya tahu, mungkin sebagian tidak sepakat dengan pendapat saya. Sedangkan yang saya golongkan sebagai "yang peluang masuknya tidak seketat jurusan lainnya di perguruan tinggi yang sama" adalah yang peluang lolosnya 9% dan ke atas.

Sebagai perbandingan, misalnya di UGM, Kelompok Saintek yang paling ketat peluang masuknya adalah Jurusan Kedokteran UGM, hanya 1.9% dari jumlah peminat, sedangkan kelompok Soshum yang paling ketat adalah Jurusan Pariwisata malah hanya sebesar 1.2%. 

Atau Universitas Indonesia, kelompok Saintek paling ketat adalah Jurusan Gizi 2.2%, sedangkan kelompok Soshum pialanya dipegang Jurusan Sastra Inggris sebesar 1.5%.

Sedangkan pemegang medali peluang terketat di Institut Teknologi Bandung, dipegang oleh Jurusan Sek. Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan kampus Cirebon sebesar 3.3%.

Cara menghitung keketatan tersebut adalah Daya Tampung 2018 (Pembilang) dibagi dengan Peminat SBMPTN 2017 (Penyebut).

Mau kuliah di Perguruan Tinggi termentereng? Mungkin prodi yang relatif tidak seketat peluangnya dibanding jurusan lainnya di perguruan yang sama di bawah ini bisa menjadi pilihan/strategi.



 Yuk kita tengok web masing-masing prodi di atas!
1. F Senirupa dan Desain ITB-Kampus Cirebon
2. FMIPA ITB
3. Ilmu dan Industri Peternakan UGM
    Jika kamu ingin menjadi cendekiawan yang berpikir kritis, logis, dan mampu mengaplikasikan pengetahuanmu secara integratif dalam kesatuan kehidupan, mungkin Filsafat cocok untukmu.
    Buat kamu yang suka dengan Delonix regia, Syzygium aromaticum dan sebangsanya itu mungkin kamu akan kerasan kuliah di jurusan ini.
6. Fisika UGM
7. Kimia UGM
   Mungkin kamu akan tenggelam mengulik sastra jawa kuno sampai modern, nantinya kamu mampu meneliti kebudayaan baik yang ada maupun gejala peubahannya.
    
9. Sastra Rusia UI
10. Fisika UI
11. Geografi UI
12. Kimia UI

What is Chongqing 1949 Shows Tell About

thanks for reading, Located at Chongqing theatre, PRC, a 360 degree pivotal stage, what is realy tell about? In 1949, when the new China had...