Langsung ke konten utama

Non Italian Bikin Penne Carbonara

thanks for reading,
Carbonara adalah masakan pasta dengan saus berbahan dasar kuning telur dan keju pecorino. 
Langsung saja ya bahannya untuk 3 porsi:
1. Pasta non telur  dengan bentuk Penne 195gr, pasta seperti sedotan pendek, berlobang di tengahnya, berelief garis tepi luarnya. Alasan memakai Penne, karena saus akan masuk ke lubang dan menempel ke tepi luar yang berelief. Pasta adalah yang non telur karena sausnya sendiri terbuat dari telur.
2. Guanciale 100gr, daging yang diawetkan dengan garam dan rempah seperti bawang putih, bay leaves, kulit manis, lada, lalu digantung diangin-angin beberapa bulan, tidak diasap, bukan bacon, umumnya berbahan pipi babi.
3. Keju Pecorino romano 33 gr (60%) dan Parmigiano 22 gr (40%).
4. Kuning telur 3.
5. Lada hitam digerus.

Operasi resep:
1. Panaskan air lumayan banyak dalam panci A sehingga cukup untuk untuk pasta benar-benar tenggelam.

2. Guanciale dipanaskan dalam panci B tanpa minyak (karena nanti akan keluar minyaknya) sampai coklat matang. Ambil guanciale yang matang, tempatkan di mangkok, biarkan sisa minyak lemak tetap dalam panci B.
3. Air mendidih di panci A pastikan sudah menggelegak, masukkan garam 1,5 sendok makan, lho kok banyak sekali? Jangan khawatir, sebagian besar garam akan tertinggal di air nantinya. Masukkan Penne, ikuti petunjuk dalam kemasan, berapa menit direbus sampai pas (tidak terlalu empuk, ketika digigit ada rasa perlawanan membal dari pastanya).
4. Dalam panci B yang ada sisa lemak cair guanciale, masukkan kuning telur, naikkan panci ini di atas panci A yang sedang merebus Penne. Tujuannya dasar panci B diuapi sampai cukup panas, aduk-aduk. Kenapa tidak di atas api langsung? Kalau belum ahli, salah-salah tidak jadi saus, tapi omelet. Ketika suhunya memanas, masukkan keju parut (pecorino dan parmigiano), lada hitam dan 4 sendok air mendidih rebusan pasta. Air pasta berguna untuk membantu membentuk pengentalan. Aduk-aduk lagi, lama-lama adukan akan mengental seperti cream namun tanpa cream. Angkat panci B dari uap panci A.
5 Penne yang sudah matang, saring dari air perebusnya, masukkan ke panci B, aduk-aduk (tahap ini namanya Mantecatura). Panci A apinya jangan dikecilkan. Letakkan panci B di atas panci A kembali. Masukkan guanciale, ke panci B, aduk-aduk, lama-lama akan mengental.
6 Sajikan
Versi dengan spaghetti
Rule:
1 Saus menunggu Pasta, bukan pasta menunggu saus.
2 No cream.
3 No garlic (karena sdh ada di guanciale).
4 No Salt saat buat saus, karena guanciale sudah asin pakai banget.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhir Kisah Hidup Tokoh Film Bumi Manusia

Bumi Manusia, roman karya Pramudya Ananta Toer, merupakan bagian pertama dalam empat novel seri Pulau Buru- Bumi Manusia - Anak Semua Bangsa - Jejak Langkah - Rumah Kaca. Sebuah novel berseting tahun 1898 tentang pertemuan budaya-politik antara negeri jajahan dengan negeri induknya. Tokoh utama digambarkan seorang lelaki muda pribumi yang dididik secara eropa dan mengaguminya kemudian menghadapi kenyataan bahwa negeri terjajah selalu berada pada posisi teraniaya. Sehingga melawan melalui tulisan di koran yang akhirnya merangsang tokoh nasionalisme lainnya menuju pergerakan pra-kemerdekaan Indonesia.  Tahun 2019 Roman ini diangkat ke layar lebar oleh Falcon Picture, disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Minke Tokoh utama, setelah kembali dari pembuangan dari Maluku menghadapi kenyataan bahwa seluruh hartanya termasuk kantor koran di Jalan Naripan Bandung, hotel di kawasan Jalan Kramat Raya, toko alat tulis/kantor di Kwitang Jakarta, rumah tinggal di dekat Kebun Raya Bogo...

What is Chongqing 1949 Shows Tell About

thanks for reading, Located at Chongqing theatre, PRC, a 360 degree pivotal stage, what is realy tell about? In 1949, when the new China had just been established, the city of Chongqing remain shrouded in darkness. Represented by the Third Brother, Lin Zijie, and Jin Ziu, Communist Party member faced the enemy's brutal torture at the Zahzhidong and Baigongguan prisons, faced life-and-death choices everyday. The underground party in Chongqing was actively rescuing comrades in prisons. Meanwhile, the Second Brother, Lin Zihao, led the advanced detachment of the Second Field Army of the Chinese People's Liberation Army, marching swiftly toward the southwest. However, just before the liberation of Chongqing, the Nationalist goverment issued an order to the eldest brother, Lin Zixiong, to carry out the masacre and destroy the city, causing numerus revolutionary martyrs to fall at the break of dawn. Preface The Darkness Before Dawn China underwent tremendous transformation in the lat...

Pdt. Ferdinand Suleeman Yang Kuingat

Karangan Bunga di depan gereja Thanks for reading, Hari ini, Minggu 12 Januari 2025 adalah ibadah minggu GKI Bektim sekaligus upacara penutupan peti alm. Pdt. Ferdinand Suleeman. Semasa hidupnya, umat biasa menyapanya dengan panggilan formal "Pdt. Ferdi" atau "pak Ferdi", kadang secara informal ada yang memanggilnya dengan sebutan "Boksu". Yang kuingat tentang Pdt. Ferdinand Suleeman: 1. Soal Musik, jangan ditanya lagi: a.    Boksu jago main Violin, di suatu Ibadah Minggu, pada Saat Hening, beliau memainkan komposisi violin karya komponis asal Perancis, Jules Massenet berjudul Thais Meditation (1894). Aslinya komposisi ini adalah instrumen dalam opera, penuh dengan perubahan dinamika dari Pianissimo ke Fortissimo , lalu tetiba Pianissimo lagi, bertebaran  Ritardando kemudian A Tempo . Kejadian lucu waktu itu adalah ketika Jemaat terlanjur bertepuk tangan karena mengira sudah sampai di akhir lagu namun sebenarnya belum, masih tersisa beberapa birama ...