Selasa, 24 Agustus 2010

Pesona Bali Garden Taman Bunga Nusantara

Kali ini lagi pengin lihat bunga. Lho kok? Tadinya agak risih, tapi omong-omong soal bunga, bukan konsumsi kaum feminim aja. Di Belanda misalnya, wisata Tulip Garden (Keukenhoff) digadang-gadang masuk sebagai salah satu the most to do list jika ke sana, ditonton  segala kalangan, itupun gak buka di tiap bulan (tergantung musim), cuma April - Mei. 
Nah, di Indonesia ini kan bunga ada sepanjang  tahun sepanjang musim, kenapa gak dimasukkan dalam the most to do list untuk wisatawan? Saya tidak meminta maaf untuk pernyataan berbau nasionalisme ini, maklum ini kan Agustus. 

Senin, 16 Agustus 2010

Papandayan Edelweis Garden

Sabtu ini, pagi buta sudah berada di terminal Guntur, Garut, belum apa-apa sudah kedinginan.
Tegal Alun
Angin dingin seperti tak menghormati jaket yang kupakai.  Setelah makan kepagian dan sempat numpang tidur di warung sate, kami lanjut ke pertigaan kec Cisurupan yang ada plang Gunung Papandayan dengan angkot. Lalu perjalanan menuju Base Camp Papandayan menggunakan mobil bak terbuka angkutan sayur.

Sepanjang jalan menuju base camp, kiri kanan adalah rumah penduduk yang diselingi tanaman menjalar Labusiam, pisang dan lagi-lagi daun melambai yang selalu meledekku, Oloracea brassica sialan itu.

Base Camp pagi itu masih sepi, semua warung tutup, hanya ada 1 orang staff Tourist Information yang berjaga.  Kata penduduk setempat Papandayan berasal dari kata Panday artinya perajin tempa besi. Konon dulu menurut cerita turun temurun, di gunung ini sering terdengar dentingan logam seperti empu sedang menempa besi, sehingga penduduk memberinya nama Papandayan.

What is Chongqing 1949 Shows Tell About

thanks for reading, Located at Chongqing theatre, PRC, a 360 degree pivotal stage, what is realy tell about? In 1949, when the new China had...