Dengan penerbangan Jakarta-Kupang transit Surabaya, akhirnya sampailah saya di Bandara Eltari, Koe. Bandara di Ibukota propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini cukup kecil, karena begitu pesawat landing, si pilot mesti balik kanan untuk kemudian menyusuri jalur yang sama dengan jalur pendaratan menuju anjungan penurunan penumpang. Begitu turun dari pesawat, ternyata tak seperti yang dikatakan kebanyakan orang bahwa kupang itu panas, memang panas sih tapi biasa seperti Jakarta. Mungkin karena sekarang sedang musin hujan, Kupang tampak hijau, kiri kanan jalan ditumbuhi aneka flora. Kata orang sini, sebenarnya Kupang sangat subur, tapi curah hujan cukup langka dan struktur tanah cukup berongga. Setiba di rumah teman langsung disambut pertanyaan khas orang Kupang,"Sehat-sehat, ko? (Sehat-sehat khan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
What is Chongqing 1949 Shows Tell About
thanks for reading, Located at Chongqing theatre, PRC, a 360 degree pivotal stage, what is realy tell about? In 1949, when the new China had...
-
Bumi Manusia, roman karya Pramudya Ananta Toer, merupakan bagian pertama dalam empat novel seri Pulau Buru- Bumi Manusia - Anak Semua Ban...
-
thanks for reading, Located at Chongqing theatre, PRC, a 360 degree pivotal stage, what is realy tell about? In 1949, when the new China had...
-
Karangan Bunga di depan gereja Thanks for reading, Hari ini, Minggu 12 Januari 2025 adalah ibadah minggu GKI Bektim sekaligus upacara penutu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar